Angsa (Geese) adalah salah satu hewan
ternak jenis unggas yang paling unik dan menarik. Hewan ini sangat menarik
berbeda dengan unggas lainnya dimana angsa ini sangat setia dengan pasangannya,
untuk angsa liar di sebut hewan Monogami
yaitu dalam perkawinannya hanya satu pasangan tidak ganti-ganti seperti halnya
ayam atau entok. Tetapi untuk sekarang angsa bisa kawin lebih dari satu
pasangan atau Poligami karena sudah ada proses penjinakan (Domestikasi). Selain
itu angsa juga digunakan sebagai symbol dalam pernikahan. Banyak orang
menggunakan gambar angsa dalam pembuatan undangan, namun ada juga yang
menggunakan gambar burung merpati.
Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieVKwdUq5EUMMl9-zhYoM56Fz-4NytX_R1MSZx-i8A70JKSaER0qIQlSE8636iT06bBfk_qW9xt4jeUnLmjxpqri3URuZGJJm4j8UP7owpl6GintVJfCuzkgLRWtmHIyBWET4wwrhCFl05/s320/angsa4pgsmc5.jpg
Di berbagai negara dan wilayah, pemanfaatan
angsa beraneka ragam. Di Cina, angsa digunakan oleh orang tua sebagai hadiah
bagi anaknya yang baru menikah, mereka menganggap bahwa angsa adalah perlambang
kesuburan dan kesetiaan. Orang-orang yang tinggal di belahan bumi utara (di
daerah bersalju) pada awal peradaban mereka, bulu-bulu angsa digunakan sebagai
alas tempat tidur sehingga mereka dapat merasakan kehangatan. Selain sebagai
pengisi bantal atau kasur, bulu angsa juga digunakan sebagai alat untuk menulis pada saat itu menggantikan pulpen
tentunya. Lemak yang berasal dari angsa pun digunakan untuk menggosok sepatu
mereka. Angsa juga berbeda dengan unggas lainny dalam makan bila unggas lain
dapat memakan biji-bijian, lain halnya dengan angsa. Angsa tidak memakan
biji-bijian hanya memakan hijauan. Daya adaptasi angsa juga tinggi, dikondisi
yang tidak memungkinkan angsa dapat merawat dirinya sendiri. Meski angsa suka
sekali berenang dalam kolam, danau, atau rawa-rawa, tetapi untuk bertahan hidup
angsa dapat memanfaatkan reruputan dan gulma yang hidup dimana saja.
Angsa mempunyai
kemampuan untuk membersihkan rerumputan yang merupakan gulma bagi tanaman pokok
sehingga angsa dijuluki sebagai weeder geese. Selain dimanfaatkan sebagai agen
biologis yang dapat membersihkan gulma. Angsa juga digunakan sebagai penjaga dapat
menggantikan peran anjing. Hal ini dikarenakan, angsa mempunyai kebiasaan untuk
berteriak kalau ada hewan atau orang asing mendekati wilayahnya. Pemanfaatan
angsa seperti ini banyak dilakukan oleh penduduk Amerika untuk merawat
kebun-kebun strabery mereka dari gulma dan menjaganya agar tidak terjadi
pencurian.
Dipost oleh : Lukman (1303055199)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar