Senin, 21 April 2014

Pengeraman Telur Angsa



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR1bypP7GiILNe3vSC4xQF_oPY3eQcBwT4fcGRgd5ecviZM_ctQqtN2Q9AuTBK9ZqA-e8IPSAEF1VYHdCk4qC1e-U5dxfViggeHdT_zSUZTYOMG16aL-TMW2UZYjX3h287c6irDWBPvlmu/s400/telur+angsa.JPG 
Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR1bypP7GiILNe3vSC4xQF_oPY3eQcBwT4fcGRgd5ecviZM_ctQqtN2Q9AuTBK9ZqA-e8IPSAEF1VYHdCk4qC1e-U5dxfViggeHdT_zSUZTYOMG16aL-TMW2UZYjX3h287c6irDWBPvlmu/s400/telur+angsa.JPG

Dalam pengeraman telur angsa, ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi para peternak yang memilih angsa sebagai hewan ternaknya diantaranya yaitu :

  • Masa penginkubasian telur angsa yang paling umum adalah antara 29 - 30 hari.
  • Empat sampai enam telur dapat diinkubasi pada setelan untuk ayam betina sedangkan 10 - 12 telur pada setelan angsa.
  • Balikkan telur tiga atau lima kali sehari apabila incubator tidak bekerja sendiri.
  • Angka bilangan pembalikkan telur harus ganjil untuk mencegah letak telur berada pada posisi yang sama tiap malam.
  • Apabila telur dieram oleh induk ayam, ambilah anak angsa dari sarang segera setelah dientaskan. Kemudian simpan di tempat yang hangat sampai beberapa jam.
  • Apabila anak angsa tidak segera diambil, maka induk ayam mungkin akan meninggalkan sarangnya lebih awal sebelum semua telur menetas.

 Dipost oleh : Arif Rahman (1303055193)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar