Senin, 21 April 2014

Sistem Pencernaan Organ Usus Halus



Organ tubuh ini menghubungkan gizzard dengan usus besar. Di dalam rongga perut usus halus digantungkan oleh selaput penggantung yang disebut mesentrium. Usus halus berfungsi dalam digesti, absorpsi, penyerapan zat makanan yang larut dalam garam organik. Usus halus secara anatomis dibagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Segmen yang pertama, duodenum, bermula dari ujung distal gizzard. Bagian ini berbentuk kelokan, disebut sebagai duodenal loop. Pankreas mensekresikan pancreatic juice yang mengandung enzim amylase, lipase, dan tripsin. Jejunum dan ileum merupakan segmen yang sulit dibedakan pada saluran pencernaan ayam. Beberapa ahli menyebut kedua segmen ini sebagai usus halus bagian bawah.

Duodenum
Panjang duodenum adalah 24 cm. Bagian ini terjadi pencernaan yang paling aktif dengan proses hidrolisis dari nutrien kasar berupa pati, lemak, dan protein.

Jejunum
Jejunum merupakan kelanjutan dari duodenum yakni terjadi pencernaan namun dengan frekuensi absorpsi yang masih kecil. Dalam jejunum terjadi proses penyerapan zat makanan yang belum diselesaikan di duodenum sampai tinggal bahan yang tidak dapat dicerna.

Ileum
Ileum merupakan bagian usus halus yang paling banyak melakukan absorpsi. Ileum mempunyai banyak vili-vili untuk memperluas bidang penyerapan. Batas antara jejunumdengan ileum berupa tonjolan kecil disebut micelle diverticum.  


Dipost oleh : Lukman (1303055199)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar